RADARPAPUA.ID - Gelombang penularan lebih masif terjadi di Amerika Serikat. Saat ini kapasitas rumah sakit di 24 negara bagian sudah terisi 80 persen. Tingginya angka okupansi tersebut dikarenakan Omicron yang begitu mudah menular. ’’Di 18 negara bagian, lebih dari 85 persen ICU untuk orang dewasa sudah terisi,’’ bunyi pernyataan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS seperti dikutip Agence France-Persse. Alabama, Missouri, New Mexico, Rhode Island, Texas dan Wisconsin adalah deretan negara bagian ruang ICUnya terdesak. Di Texas, persentase ruang ICU yang terisi mencapai 92 persen. Sebanyak 34,3 persen di antaranya adalah pasien Covid-19. Angka penularan baru di wilayah tersebut mencapai 75.817. ’’Covid-19 tidak pernah menyebar secapat ini di Texas,’’ bunyi pernyataan Departemen Kesehatan Texas. Tingginya angka penularan dan okupansi rumah sakit itu membuat banyak pihak khawatir akan kekurangan staf medis. Kamis (13/1) Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa dia akan mengirimkan sekitar seribu anggota militer untuk membantu mitigasi rumah sakit yang kekurangan staf. Biden berusaha menerapkan kebijakan yang mewajibkan pekerja di perusahaan besar untuk divaksin atau menunjukkan tes negatif Covid-19 tiap pekan. Mereka juga harus memakai masker saat bekerja. Tapi kebijakan ini dibatalkan oleh Mahkamah Agung. Terpisah, para peneliti di Texas menemukan vaksin yang murah, mudah diproduksi dan tidak bebas paten. Namanya Corbevax. Vaksin yang masih dikembangkan ini diteliti oleh tim yang dipimpin Drs Peter Hotez dan Maria Bottazzi dari Pusat Pengembangan Vaksin Rumah Sakit Anak Texas di Baylor College of Medicine. (Jawa Pos)