RADARPAPUA.ID – Syamsul Riyadi (34) seorang sopir truk asal Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dihabisi oleh Muhammad Rizal (24) pelaku perampokan dan pembunuhan.
Dihadapan polisi, pelaku mengaku terdesak kebutuhan ekonomi setelah dua bulan diberhentikan dari tempat kerjanya.
Tersangka yang juga asal Lombok itu, tega menghabisi nyawa korban menggunakan tali tampar dan membuang mayat korban di pinggir jalan raya pantura Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, pada Senin (13/6) lalu.
“Saya terpaksa merampok dan membunuh korban karena membutuhkan uang untuk menyelesaikan bangunan rumah. Karena istri saya ingin bangunan rumah selesai,” kata tersangka Muhammad Rizal.
Katanya, niat merampok dan membunuh korban yang tak lain merupakan temannya sendiri itu, ketika pelaku bertemu korban di Pelabuhan Lembar Lombok, NTB.
“Saat itu saya diajak naik bareng truknya yang mengangkut 21 ton pipilan jagung. Dalam perjalanan itu saya melihat ada tali tampar di dalam truk langsung menjerat-nya,” papar Muhammad Rizal.
Usai membunuh dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali tampar, terasngka mengaku membuang mayat korban di pinggir jalan raya pantura.
Dan selanjutnya pelaku menjual 21 ton pipilan jagung tersebut kepada seseorang inisial N melalui makelar.