RADARPAPUA.ID – Perdana Menteri Italia Mario Draghi menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin (1/2). Permintaannya satu.
Yaitu, untuk meredakan ketegangan di perbatasan Ukraina. Draghi mengingatkan kembali konsekuensi serius yang harus dihadapi jika situasi terus memburuk.
Semua pihak memang tengah berupaya agar perang tidak pecah. Baik dalam skala kecil seperti 2014 lalu maupun invasi besar-besaran. Namun, sejauh ini belum ada titik temu.
Diketahui ketegangan antara Rusia-Ukraina akan berpengaruh di Uni Eropa. Itu karena Rusia merupakan salah satu penyuplai gas terbesar di Benua Biru.
Jika konflik terjadi dan Moskow berhenti mengalirkan gas, maka negara-negara Eropa yang bergantung bakal terpuruk. (Jawa Pos)