RADARPAPUA.ID – Gelombang kemarahan lebih besar dari negara Barat (Eropa) ke Rusia sepertinya akan terjadi usai penemuan ratusan mayat sipil di Bucha Ukraina. Rusia disebut lakukan kejahatan perang.
Negara Eropa tampaknya akan sepakat untuk menjatuhkan sanksi lebih banyak terhadap Rusia dalam beberapa hari mendatang setelah adanya dugaan kejahatan perang di Bucha, Ukraina.
Setelah pasukan Rusia meninggalkan Kiev dan wilayah di sekitarnya, Tentara Ukraina menemukan ratusan mayat di jalanan Kota Bucha, Minggu (3/4). Ratusan mayat ini lebih banyak warga sipil daripada tentara.
Penemuan tersebut membuat Ukraina menuding Rusia telah melakukan kejahatan perang, lantaran banyak di antara korban adalah warga sipil.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah membuat komentar keras dengan menuduh Rusia melakukan genosida atau penghilangan orang atau bangsa.
Dalam pernyataan Zelensky saat tampil di program CBS News ‘Face the Nation’ seperti dilansir CNN, Zelensky ditanya apakah Rusia telah melakukan genosida di Ukraina.
Dia pun menjawab dengan tegas, “Memang. Ini genosida”.
“Penghapusan seluruh bangsa dan orang-orang. Kami adalah warga Ukraina. Kami memiliki lebih dari 100 kebangsaan. Ini tentang penghancuran dan pemusnahan semua kebangsaan ini,” ujar Zelensky lagi.