24.7 C
Jayapura
Saturday, 1 April 2023

Serangan Balik Ukraina Hancurkan Kapal Penjelajah Rusia di Laut Hitam

RADARPAPUA.ID–Ukraina mengklaim kapal penjelajah Rusia Moskva terbakar setelah dibombardir dengan rudal di Laut Hitam.

Bangkai kapal yang terbakar itu kemudian dievakuasi. Serangan balik Ukraina itu direspons Amerikia Serikat untuk menambah pasokan bantuan senjata untuk Ukraina.

Layanan Media Negara Rusia TASS, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, mengonfirmasi kapal itu terbakar dan rusak parah. Seluruh awak telah dievakuasi.

Presiden AS Joe Biden lantas mengumumkan bantuan persenjataan lagi senilai USD 800 juta untuk Ukraina. Biden memberikan bantuan setelah berbicara via telepon selama satu jam dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Biden mengatakan paket senjata baru mencakup sistem untuk pertempuran serta senjata artileri baru, peluru artileri, pengangkut personel militer lapis baja, dan helikopter.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga mengungkapkan rincian tentang paket bantuan militer terbaru yang akan dikirim Amerika Serikat ke Ukraina, yang mencakup 300 kendaraan lapis baja, artileri, dan peralatan pelindung anti-kimia.

Sebuah posting di akun Twitter resminya mencantumkan 200 pengangkut personel lapis baja M113 dan 100 kendaraan lapis baja lainnya. M113 adalah kendaraan pelacak tua yang mulai digunakan Amerika Serikat sebelum Perang Vietnam.

Di antara senjata baru dalam paket tersebut adalah 500 rudal Javelin dan 300 drone serang Switchblade. Delapan howitzer dan 40.000 peluru artileri juga merupakan bagian dari pengiriman senjata ke Ukraina. Daftar tersebut termasuk peralatan pelindung terhadap serangan kimia, biologi dan radiologi, serta 30.000 set pelindung tubuh dan helm.

Sementara itu, pengamat militer telah menyuarakan kekhawatiran bahwa Vladimir Putin dapat menggunakan senjata pemusnah massal terhadap pasukan Ukraina dan warga sipil. Itu karena Rusia terus menderita kekalahan di medan perang. Ribuan militer Rusia dilaporkan telah tewas.(Jawapos)

RADARPAPUA.ID–Ukraina mengklaim kapal penjelajah Rusia Moskva terbakar setelah dibombardir dengan rudal di Laut Hitam.

Bangkai kapal yang terbakar itu kemudian dievakuasi. Serangan balik Ukraina itu direspons Amerikia Serikat untuk menambah pasokan bantuan senjata untuk Ukraina.

Layanan Media Negara Rusia TASS, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, mengonfirmasi kapal itu terbakar dan rusak parah. Seluruh awak telah dievakuasi.

Presiden AS Joe Biden lantas mengumumkan bantuan persenjataan lagi senilai USD 800 juta untuk Ukraina. Biden memberikan bantuan setelah berbicara via telepon selama satu jam dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Biden mengatakan paket senjata baru mencakup sistem untuk pertempuran serta senjata artileri baru, peluru artileri, pengangkut personel militer lapis baja, dan helikopter.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga mengungkapkan rincian tentang paket bantuan militer terbaru yang akan dikirim Amerika Serikat ke Ukraina, yang mencakup 300 kendaraan lapis baja, artileri, dan peralatan pelindung anti-kimia.

Sebuah posting di akun Twitter resminya mencantumkan 200 pengangkut personel lapis baja M113 dan 100 kendaraan lapis baja lainnya. M113 adalah kendaraan pelacak tua yang mulai digunakan Amerika Serikat sebelum Perang Vietnam.

Di antara senjata baru dalam paket tersebut adalah 500 rudal Javelin dan 300 drone serang Switchblade. Delapan howitzer dan 40.000 peluru artileri juga merupakan bagian dari pengiriman senjata ke Ukraina. Daftar tersebut termasuk peralatan pelindung terhadap serangan kimia, biologi dan radiologi, serta 30.000 set pelindung tubuh dan helm.

Sementara itu, pengamat militer telah menyuarakan kekhawatiran bahwa Vladimir Putin dapat menggunakan senjata pemusnah massal terhadap pasukan Ukraina dan warga sipil. Itu karena Rusia terus menderita kekalahan di medan perang. Ribuan militer Rusia dilaporkan telah tewas.(Jawapos)

MOST READ

Artikel Terbaru

Artikel Lain