RADARPAPUA.ID – Serangan Rusia ke Ukraina tinggal menghitung hari. Hal itulah yang digaungkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Berita utama di media-media Inggris bahkan sudah menguatkan bahwa perang sulit terhindarkan.
Kilahan Rusia dan permintaan Ukraina untuk tidak panik tak membuat situasi membaik. ’’Hitung Mundur Menuju Perang,’’ bunyi judul Mirror kemarin (14/2).
Prediksi itu mungkin terkait kondisi politik terkini. Yakni permintaan Ukraina untuk bertemu dengan Rusia dalam waktu 48 jam, guna mencari tahu dengan jelas rencana Kremlin.
Ukraina sebelumnya sudah meminta agar digelar pertemuan dengan Rusia dan kelompok keamanan Eropa. Namun sayangnya Rusia menolak permintaan formal untuk menjelaskan, mengapa mereka mengepung Ukraina dengan lebih dari 100 ribu pasukan.
Pekan ini, baik Ukraina maupun negara-negara Barat memang memulai usaha baru untuk menekan Rusia. Sebab, versi AS, Rusia bisa mencari alasan untuk menyerang Ukraina yaitu dengan melakukan pengeboman udara lebih dulu. (Jawa Pos)
RADARPAPUA.ID – Serangan Rusia ke Ukraina tinggal menghitung hari. Hal itulah yang digaungkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Berita utama di media-media Inggris bahkan sudah menguatkan bahwa perang sulit terhindarkan.
Kilahan Rusia dan permintaan Ukraina untuk tidak panik tak membuat situasi membaik. ’’Hitung Mundur Menuju Perang,’’ bunyi judul Mirror kemarin (14/2).
Prediksi itu mungkin terkait kondisi politik terkini. Yakni permintaan Ukraina untuk bertemu dengan Rusia dalam waktu 48 jam, guna mencari tahu dengan jelas rencana Kremlin.
Ukraina sebelumnya sudah meminta agar digelar pertemuan dengan Rusia dan kelompok keamanan Eropa. Namun sayangnya Rusia menolak permintaan formal untuk menjelaskan, mengapa mereka mengepung Ukraina dengan lebih dari 100 ribu pasukan.
Pekan ini, baik Ukraina maupun negara-negara Barat memang memulai usaha baru untuk menekan Rusia. Sebab, versi AS, Rusia bisa mencari alasan untuk menyerang Ukraina yaitu dengan melakukan pengeboman udara lebih dulu. (Jawa Pos)
