RADARPAPUA.ID – Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi mengutuk keputusan Rusia setelah mengusir diplomatnya.
Ia menyebut itu sebagai tindakan bermusuhan. Namun PM Draghi tetap menyerukan diskusi diplomatik dengan Moskow untuk tetap terbuka.
“Ini jelas merupakan tindakan bermusuhan, ini juga merupakan reaksi terhadap pengusiran kami,” kata Draghi pada konferensi pers bersama dengan rekannya dari Finlandia Sanna Marin di Roma.
Dia menambahkan bahwa saluran diplomatik harus tetap terbuka. “Karena melalui saluran itulah, jika memungkinkan, perdamaian di Ukraina akan tercapai,” tukasnya. (tkg)