RADARPAPUA.ID–Pemerintah Tiongkok mempersiapkan pemulangan sejumlah warganya dari Ukraina dengan menggunakan pesawat carter.
Penerbangan carter akan dikirim dengan menyesuaikan situasi keamanan dan akan diberitahukan sebelumnya. Hal ini disampaikan Kedutaan Tiongkok di Ukraina dikutip Global Times.
Warga dan perusahaan Tiongkok di Ukraina menghadapi risiko keamanan mengingat situasi yang memburuk di Ukraina akibat invasi Rusia. Pihak kedutaan meminta warganya di Ukraina untuk mendaftar soal kepulangan.
“Saya tidak berpikir perang akan terjadi secepat ini. Saya sadar ini nyata. Saya takut, tapi saya punya anak dan saya harus tenang,” kata Sun Guang, vlogger asal Beijing yang sudah dua dekade tinggal di Ukraina, mendengar ledakan bom yang terjadi pada Kamis (24/2) pukul 05.20 waktu Ukraina itu.
Saat ini ada sekitar 6.000 warga Tiongkok yang berada di Ukraina. Khususnya di Kyiv, Lvov, Kharkov, Odessa, dan Summy. Kegiatan sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari mereka sudah mulai terdampak.
Sebelumnya, pihak Kedutaan Tiongkok juga telah mengingatkan warganya di Ukraina untuk tetap tinggal di rumah.(Jawapos)