RADARPAPUA.ID - Mantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko kemarin kembali pulang ke Kiev. Sejak tak lagi menjabat, dia melarikan diri ke Polandia. Ancaman penangkapan mewarnai kepulangannya. Itu karena presiden yang menjabat dari 2014-2019 tersebut tengah diselidiki terkait pasal pengkhianatan. Semua asetnya di Ukraina telah dibekukan. Jika terbukti tersalah, dia bisa dipenjara hingga 15 tahun. Poroshenko pulang karena memanasnya situasi politik di Ukraina. Rusia diyakini bakal menyerang negara tersebut. Poroshenko berjanji akan berjuang untuk membela negaranya. Begitu tiba di Kiev, dia langsung disambut oleh para pendukungnya. Poroshenko tak langsung pulang ke kediaman. Dia menuju pengadilan untuk mencari tahu apakah dia bakal ditahan selama proses penyelidikan atau tidak. ’’Kami di sini untuk bergabung dan membela Ukraina. Ukraina yang bersatu menjadi kuat dan Ukraina yang kuat mampu mendorong balik melawan Putin (presiden Rusia, Red),’’ ujar Poroshenko berorasi di hadapan pendukungnya. (Jawa Pos)