RADARPAPUA.ID - Komite Pusat Dokter Sudan (CCSD) pada Rabu (27/4/2022) mengatakan bahwa 176 orang tewas dan 220 lainnya terluka dalam bentrokan bersenjata pada Senin (25/4) di Negara Bagian Darfur Barat, Sudan. "Sejumlah jasad dikubur tanpa diautopsi atau dilaporkan," kata serikat medis yang dekat dengan kalangan pengunjuk rasa yang menentang kudeta militer 25 Oktober. Kerusuhan di seluruh wilayah Darfur meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada awal 2000-an, perang antara pemberontak dan pasukan pemerintah yang didukung milisi menelan sekitar 300.000 korban jiwa di negara bagian tersebut. (Antara)