MANOKWARI — Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang mengakui, pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sangat berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, pandemi cukup membawa dampak yang besar. Salah satunya, PAD dari dinas yang dipimpinnya turun drastis.
“Dari sisi PAD, kami cukup mengalami penurunan yang drastis,” kata Simatupang kepada wartawan, Kamis (12/11/20).
Simatupang pun membeberkan item yang memberi kontribusi pada PAD Kabupaten Manokwari. Seperti retribusi parkiran.
“Retribusi parkiran baik di dermaga maupun di titik-titik yang sudah kami tetapkan. Dari hasil audit saya dengan bendahara penerima, itu tidak mencapai 60 persen. Itu per Oktober dari target yang ditetapkan. Nah inilah salah satu dampak dari PAD Dinas Perhubungan dan Bidang Perikanan,” beber Simatupang.
Selain itu, Simatupang pun mencontohkan sumber PAD lainnya dari dinas yang dipimpinnya.
“Dari sisi transportasi, telah kami data mulai Maret sejak pandemi Covid-a9, arus penumpang turun drastis, baik dari Perum DAMRI maupun taksi. Adapun penumpang yang dibatasi. Pasalnya, dampak phisical distancing,” imbuh Simatupang.(xlo)