Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 24 orang diduga pendukung dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menilai gerakan Densus 88 saat ini memang sengaja menyasar umat islam dan membantainya dengan dalih terlibat jaringan teroris.
Densus 88 Antiteror Polri mendapat sorotan dari Partai Ummat. Hal itu terkait penangkapan dan menetapkan kader DPW Partai Ummat Provinsi Bengkulu berinisial RH sebagai tersangka teroris.