Pupuhu Dewan Karatuan Majelis Agung Adat Sunda, Ari Mulia Subagdja, mengaku marah karena aktivis media sosial Edy Mulyadi mengenakan iket Sunda, saat melontarkan pernyataan yang dianggap menghina warga Kalimantan Timur.
Babak baru kasus Edy Mulyadi. Polisi menyebut selain Edy Mulyadi, sejumlah orang yang ada di dalam video viral tempat jin buang anak juga akan diperiksa.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA 212), Novel Bamukmin menyoroti viralnya sosok Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.
Sikap politisi PKS Tifatul Sembiring yang sempat membela Edy Mulyadi menuai protes dari berbagai pihak, tak terkecuali anaknya sendiri, Fathan Asadudin Sembiring.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membalas pernyataan Edy Mulyadi yang tidak menyetujui pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Panser Utara, Kalimantan Timur.